Monday, August 12, 2013

FSP BUMN Bersatu :BUMN harusnya bisa membantu kesejahteraan Guru


(Jakarta 21 Juni ) Dalam memajukan suatu bangsa  Guru memiliki peran dan fungsi yang penting dalam membangun peradaban dan kemajuan sebuah bangsa. Hal ini bisa dibuktikan dari pengalaman sejarah Jepang saat dua kota besar mereka, Nagasaki dan Hiroshima, dijatuhi bom atom. "kata Arief Poyuono Ketua FSP BUMN Bersatu
Saat-saat kebangkitan Jepang pascaledakan bom atom di Horoshima dan Nagasaki. Menurutnya pertanyaan pertama yang dilontarkan pemimpin tertinggi Jepang, Kaisar Hirohito adalah berapa banyak guru yang masih hidup? "Bukan pertanyaan tentang berapa jumlah kerugian material yang dialami Jepang,"
Pertanyaan Kaisar Hirihito  itu menyadarkan tentang pentingnya pendidikan dalam membangun bangsa yang sedang terpuruk. Menurutnya ketika kekayaan bangsa sudah hacur lebur di tangan para guru letak masa depan bangsa berada. "Guru adalah pelita kegelapan yang menerangi jalan masa depan negeri,"
Saat ini Indonesia tengah dihadapkan pada tantangan memenangkan persaingan sumber daya manusia. Persaingan dalam globalisasi  hanya bisa dimenangkan oleh bangsa yang memiliki kepedulian terhadap nasib guru. Ilmu pengetahuan yang disampaikan guru akan menggantikan peran sumber daya alam sebagai penentu kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan di masa sebelumnya. "Pengetahuan menjadi variabel strategis persaingan ekonomi,
 Karena itu kesejahteraan dan nasib guru guru haruslah benar benar diperhatikan  agar pembangunan sumberdaya manusia yang handal untuk membangun bangsa Indonesia  sangat ditentukan oleh para guru yang selalu mengajar dengan Ikhlas kepada para muridnya , masa depan bangsa ini juga ditentukan oleh guru demikian kata Arief Poyuono   Ketua Umun FSP BUMN Bersatu dan ,Calon Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Barat dari partai Gerindra ketika menjadi pembicara yang dihadiri Guru Guru se Jabotabek  di Kantor Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu dalam seminar”  Pengunaan  Dana CSR BUMN  terhadap kesejahteraan Guru “, dimana dalam seminar Arief juga menghimbau agar dana CSR bisa dijadikan penopang untuk kesejahteraan guru misalnya dengan membantu permodalan untuk koperasi  atau waserba yang sahamnya dimiliki oleh para guru ,

Wednesday, July 31, 2013

FX.Arief Poyuono : Ekonomi Pedesaan Di Kalbar harus dinomor satukan



Dalam Diskusi Publik Tentang Pembangunan Ekonomi Pedesaan yang di selenggarakan Indonesia Development Monitoring di Bandung  FX.Arief Poyuono mengatakan Memperhatikan kondisi dan situasi pada saat ini, begitu banyak terdengar iklan politik yang begitu syahdu dan sangat memabukan bagi orang awam . Mereka begitu lantang dalam meneriakan sebagai pengayon masyarakat yang berlagak sebagi malaikat penyelamat dalam mengatasi problem ekonomi yang sedang di hadapi oleh masyarakat Indonesia pada umumnya.seperti pembangunan pedesaan khusunya di Kalimantan Barat yang masih sangat tertinggal
FX Arief Poyuono ,S.E (Calon Anggota DPR RI Gerindra

Dimana di Kalimantan Barat yang mempunyai 1.808 desa dan 84 kelurahan perlu dilakukan peningkatan ekonominya ,hal ini seharunya yang menjadi agenda bagi setiap anggota DPR RI yang mewakili masyarakat Kalimantan Barat agar masyarakat di Kalimantan Barat juga menikmati kesejahteraan yang lebih layak

Bahwa dalam rangka memberdayakan masyarakat harus tercipta iklim yang dapat mengembangkan potensi dan daya masyarakat.Pengelola pembangunan harus menunjukkan keberpihakan yang sungguh-sungguh padarakyat agar terbuka peluang pengelolaan pembangunan untuk memberdayakan masyarakat melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai langkah nyata dalam menumbuhkembangkan prakarsa, peran serta, swadaya masyarakat serta mendorong, memotivasi dan membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimilikinya. Sebaliknya tanpa adanya keberpihakan yang sungguh-sungguh dari pengelolaan pembangunan akan membuat arah pemberdayaan masyarakat menjadi kabur.


Seperti diketahui Jumlah desa di Kalimantan Barat berjumlah hampir 2000 desa  dengan tekstur dan karakter Sumber Daya Manusia serta Sumber Dalam Alam berbeda yang merupakan potensi untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berbasiskan pertanian, peternakan, perikanan, usaha kecil dan menengah jelas Arief Poyuono

Oleh karena itu, para anggota DPR RI yang mewakili masyarakat Kalimantan harus jeli dan konsisten dalam menggali, memberdayakan serta mengembankan potensi ekonomi pedesaan sehingga tercipta sebuah dinamika perekonomian yang benar-benar pro rakyat.

Disela sela seminar tentang pembanguna ekonomi pedesaan di Bandung senin 29 Juli  Arief Poyuono ,Ketua DPP Partai Gerindra mengatakan bahwa Dalam memberdayakan ekonomi pedesaan maka diperlukan kebijakan, strategi dan system ekonomi yang berpihak kepada rakyat serta didesain secara sistematis. Salah satu kebijakan dan strategi yaitu menganut system pembangunan yang beroreintasi kerakyatanyang berpihak pada kepentingan rakyat, tidak berarti akan menghambat upaya mempertahankan atau meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, akan tetapi pertumbuhan hanya akan berkesinambungan dalam jangka panjang jika sumber utamanya berasal dari rakyat itu sendiri, baik berupa produktivitas rakyat maupun sumber daya yang berkembang melalui penguatan ekonomi rakyat.

Maka untuk membangun pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan yang berbasis Ekonomi pedesaan  Arief Poyuono  calon anggota DPR RI dari partai Gerindra dengan nomor urut 1 untuk daerah pemilihan Kalimantan Barat mengatakan akan memperjuangkan  diparlemen senayan dengan mengupayakan anggaran yang lebih besar untuk Kalimantan barat khusunya untuk pemberdayaan ekonomi pedesaan

Adapun usulan anggaran yang akan di perjuangkan oleh Arief Poyuono untuk masyarakat Kalimantan digunakan untuk Membangun kembali jaringan penyuluhan dan pembinaan yang benar-benar berkelanjutan, terorganisir serta tepat sasaran.  Membangun lahan pertanian,perikanan, peternakan, usaha kecil dan menengah sesuai dengan karakteristik desa tersebut. Membangun dan memperbaiki saluran irigasi dengan memampaatkan alam sekitar dan tidak merusak lingkungan. Membangun jaringan pemasaran hasil produk dengan memberdayakan koperasi secara mandiri dan professional.

Arief juga mengatakan selain anggaran yang mencukupi, untuk membangun ekonomi pedesaam dibutuhkan pemberdayaan dan pembangunan harus di tunjang dengan melaksanakan program organisasi, manajemen, keuangan, permodalan dan pengembangan usaha menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya dan juga meninjau serta menata kembali langkah-langkah peningkatan tersebut sebagai jalan menuju visi masa depan yang lebih baik.

Didalam menjalankan Pemberdayaan Ekonomi pedesaan, mempunyai tujuan yang harus dicapai jelas Arief poyuono yaitu yaitu mensejahterakan masyarakat pedesaan serta untuk tetap berdiri eksis di tengah gempuran ekonomi kapitalis dan neoliberalis. Salah satu contohnya yaitu pengembangan usaha yang efesien, mandiri dan handal melalui kegiatan produksi, perdagangan, pelayanan jasa dan transaksi lainnya.

Namun itu semua harus di dukung oleh stockholder kata Arief poyuono  , yang benar-benar konsisten tidak memandang suku, agam,dan ras, di samping itu juga, masyarakat harus bisa menjalankan yang sesuai dengan yang telah di programkan pemerintah dengan kemauan yang ihlas daan menginginkan perubahan terhadap kehidupan perekonomian yang sejahtera.

Sunday, July 21, 2013

Arief Poyuono Desak DPR dan Pemerintah Sahkan UU Keperawatan



mediapemilu.com Pembahasan RUU Keperawatan berlarut-larut karena sudah dimulai sejak sebelum 2000. DPR pun telah memprioritaskan pembahasan RUU tersebut. Namun, kata Arief Poyuono  Ketua Umum FSP BUMN Bersatu , lima kementerian, yakni Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang diamanati  Presiden Susilo Bambang Yudhyono lewat Amanat Presiden Nomor R-75/Pres/09/2012 tanggal 24 September 2012 lambat bekerja untuk membahas RUU itu bersama DPR.

FX.Arief Poyuono ,Ketua Umum FSP BUMN Bersatu 
Berlarut larutnya pengesahan RUU Keperawatan oleh DPR dan Pemerintah SBY merupakan bukti bahwa tidak ada suatu penghargaan terhadap profesi keperawatan , padahal UU keperawatan sangatlah dibutuhkan oleh para perawat baik dalam menentukan tingkat kesejahteraan dan status pekerjaan para perawat .
Arief Poyuono, Ketua Umum FSP BUMN Bersatu yang juga Calon anggota DPR  RI Partai Gerindra  dari Dapil  Kalimantan Barat menilai Kementerian Kesehatan tidak memperdulikan nasib para perawat. Padahal, Kementerian Kesehatan dulu begitu getol mengusulkan pembahasan RUU Kedokteran sehingga sekarang ada Undang-Undang Kedokteran. Dokter dan perawat sama-sama merupakan tenaga kesehatan. Namun, dalam RRU tentang tenaga kesehatan, profesi perawat seperti dianggap tidak penting sebagai tenaga kesehatan sehingga terkesan ada diskriminasi antara dokter dan tenaga kesehatan lain.
Menurut Arief  seringkali jika terjadi malpraktek di rumah sakit perawat paling banyak disalahkan dan harus dikorban ini dikarenakan belum terbitnya UU keperawatan yang diharapkan melindungi profesi perawat.
Tugas para dokter dan perawat terutama di daerah selama ini, masih sering terjadi tumpang tindih alias pacorok kokod akibat belum adanya aturan yang jelas, apa yang harus dilakukan perawat dan mana yang tidak boleh dilakukan perawat, sehingga perlu adanya peraturan perundang-undangan yang mengatur keperawatan secara jelas dan tegas.

“Dalam praktek di lapangan seperti di Puskesmas, dokter umumnya hanya 20 % memeriksa pasien dan selebihnya adalah perawat. Ini harus ada pengaturan yang jelas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,”
Dengan adanya UU  Keperawatan  menurut Arief Poyuono dianggap dapat meningkatkan kualitas profesi perawat Indonesia lantaran ada aturan yang jelas bahwa tenaga perawat mendapat kesempatan untuk menjalani sistem pendidikan dan pelayanan yang lebih baik.
Karena itu  Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu yang juga mempunyai anggota  yang terdiri dari tenaga kesehatan yaitu perwat mendesak  DPR  dan Pemerintah harus segera sahkan Undang undang Keperawatan . jika tidak di juga di sahkan UU keperawatan maka FSP BUMN Bersatu akan mengajak seluruh elemn buruh untuk melakukan aksi besar besar untuk mendukung dan menuntut disahkannya UU keperawatan

Friday, July 19, 2013

Prabowo Subianto : sulitnya kehidupan kaum buruh di Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Partai Gerindra menggelar "nonton bareng" film layar lebar berjudul Kisah Tiga Titik bersama ratusan buruh perempuan di wilayah Bekasi, Jawa Barat, Sabtu malam.

"Yang saya apresiasi dari film ini karena sang sutradara bisa menggambarkan secara ril bagimana sulitnya kehidupan kaum buruh di Indonesia," ujar Ketua Umum Srikandi Partai Hanura, Miryam S Haryani, usai menonton film.

Film yang tayang perdana pada 2 Mei 2013 lalu itu menceritakan persoalan nyata buruh pabrik di Indonesia dengan disutradarai Bobby Prabowo dan Lola Amaria. Sejumlah artis yang bermain di antaranya Maryam Supraba, Ririn Ekawati, Gary Iskak, dan Lukman Sardi.

Menurut Miryam, film tersebut dengan gamblang memperlihatkan upaya pemerintah dalam memenuhi hak-hak buruh belum berjalan maksimal.

"Dalam kehidupan nyata kita bisa lihat bagaimana buruh tidak bergembira saat Hari Buruh Internasional tiba. Buruh justru turun ke jalan untuk menuntut hak mereka," katanya.

Menurut Miryam, belum terwujudnya rasa keadilan dalam hal pengupahan dan status pekerja menjadi alasan utama kaum buruh berdemo.

"Beberapa kebijakan sekarang memang saya lihat masih belum sepenuhnya pro terhadap buruh, tidak heran jika mereka selalu berdemo untuk menuntut hak-haknya," katanya.

Dirinya berharap, pemerintah juga dapat menyaksikan tayangan film tersebut agar dapat melihat sebagian realitas kaum buruh di lapangan.

Arief Poyuono :Anggota DPR RI adalah Pelayan Rakyat




(Mediapemilu.com). Calon Anggota DPR RI dari Partai Gerindra yang bernomor urut satu dari daerah pemilihan Kalimantan Barat  sama sekali tidak memiliki ambisi kekuasaan di balik keputusannya terjun ke arena Pemilu Legislative 2014 mendatang . Alasan Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu  ini, tandasnya, menjadi wakil rakyat di parlemen justru mendudukkan diri menjadi pelayan rakyat. "Wakil rakyat di DPR itu kan pelayan rakyat, bukan untuk gagah-gagahan. Hidup seorang wakil rakyat di parlemen  hanya didedikasikan untuk mengabdi. Nah, kalau dipercaya rakyat Kalimantan Barat  nantinya, Saya  justru menjadi pelayan,"Arief Poyuono mengemukakan hal tersebut saat sarapan di sebuah Warteg bersama buruh buruh di di Rumah Susun Buruh Tenaga kerja Bongkar Muat Pelabuhan Tanjung Priok ,  Kamis (18/07).

Melayani rakyat dalam menjadi wakil rakyat di DPR RI adalah merupakan hal yang sangat mulia , karena itu Arief  juga mengaku  dia maju sebagai Calon anggota DPR RI karena mendapatkan dukungan yang penuh serta keinginan  dari rekan rekan serikat pekerja baik di BUMN dan diluar BUMN untuk menjadi wakil rakyat yang bisa lebih melayani dan memperjuangkan nasib para buruh, nelayan dan petani di parlemen 

Arief Poyuono , Pimpinan tertinggi di Federasi Serikat pekerja di Badan UsahaMilik Negara   yang terkenal vocal selama  ini dalam memperjuangkan hak hak pekerja dan menjaga agar BUMN tidak diobral murah ke asing  menambahkan bahwa ajang pemilihan umum legislative  adalah peristiwa politik yang unik. Betapa tidak, katanya, para calon anggota DPR RI  bersaing untuk menjadi pelayan rakyat. Karena itu pula, tandas Arief dalam Pemilu 2014  tidak pada tempatnya saling memojokkan. "Siapapun yang dipercaya harus  untuk melayani rakyat," tandasnya.