(Jakarta 21 Juni ) Dalam
memajukan suatu bangsa Guru memiliki
peran dan fungsi yang penting dalam membangun peradaban dan kemajuan sebuah
bangsa. Hal ini bisa dibuktikan dari pengalaman sejarah Jepang saat dua kota
besar mereka, Nagasaki dan Hiroshima, dijatuhi bom atom. "kata Arief
Poyuono Ketua FSP BUMN Bersatu
Saat-saat kebangkitan Jepang
pascaledakan bom atom di Horoshima dan Nagasaki. Menurutnya pertanyaan pertama
yang dilontarkan pemimpin tertinggi Jepang, Kaisar Hirohito adalah berapa
banyak guru yang masih hidup? "Bukan pertanyaan tentang berapa jumlah kerugian
material yang dialami Jepang,"
Pertanyaan Kaisar Hirihito itu menyadarkan tentang pentingnya pendidikan
dalam membangun bangsa yang sedang terpuruk. Menurutnya ketika kekayaan bangsa
sudah hacur lebur di tangan para guru letak masa depan bangsa berada.
"Guru adalah pelita kegelapan yang menerangi jalan masa depan
negeri,"
Saat ini Indonesia tengah
dihadapkan pada tantangan memenangkan persaingan sumber daya manusia. Persaingan
dalam globalisasi hanya bisa dimenangkan
oleh bangsa yang memiliki kepedulian terhadap nasib guru. Ilmu pengetahuan yang
disampaikan guru akan menggantikan peran sumber daya alam sebagai penentu
kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan di masa sebelumnya. "Pengetahuan
menjadi variabel strategis persaingan ekonomi,
Karena itu kesejahteraan dan nasib guru guru
haruslah benar benar diperhatikan agar
pembangunan sumberdaya manusia yang handal untuk membangun bangsa Indonesia sangat ditentukan oleh para guru yang selalu
mengajar dengan Ikhlas kepada para muridnya , masa depan bangsa ini juga
ditentukan oleh guru demikian kata Arief Poyuono Ketua Umun FSP BUMN Bersatu dan ,Calon Anggota DPR RI dari daerah pemilihan
Kalimantan Barat dari partai Gerindra ketika menjadi pembicara yang
dihadiri Guru Guru se Jabotabek di
Kantor Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu dalam seminar” Pengunaan
Dana CSR BUMN terhadap kesejahteraan
Guru “, dimana dalam seminar Arief juga menghimbau agar dana CSR bisa dijadikan
penopang untuk kesejahteraan guru misalnya dengan membantu permodalan untuk
koperasi atau waserba yang sahamnya
dimiliki oleh para guru ,
No comments:
Post a Comment