Berikut ini adalah isi tembolok G o o g l e untuk http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=145930 yang direkam pada 23 Feb 2007 12:05:59 GMT.Tembolok G o o g l e adalah salinan dari laman web yang kami ambil ketika menelusuri web.Laman ini mungkin telah berubah sejak saat itu. Klik di sini untuk laman yang sekarang tanpa stabilo.Laman tembolok ini bisa saja acuan gambarnya sudah tak tersedia lagi. Klik di sini untuk melihat tembolok versi teks.Untuk menautkan atau menandai situs ini, gunakan URL berikut: http://www.google.com/search?q=cache:uL_U0nR16p8J:www.suarakarya-online.com/news.html%3Fid%3D145930+sekar+bulog&hl=id&ct=clnk&cd=9&gl=id
Google tak ada kaitannya dengan pemilik/pembuat laman ini, dan juga tak bertanggung jawab atas kandungan materi yang terdapat di dalamnya.
Kata kunci yang dipakai untuk penelusuran sudah distabilo
sekar
bulog
Bulog TagihDana Raskin Rp 1,6 Triliun" name=description>
A:link {
color : 0000ff;
text-decoration : none;
}
A:visited {
color : 330099;
text-decoration : none;
}
A:hover {
color : FF0000;
text-decoration : underline;
}
Jumat, 23 Februari 2007
Ekonomi
KEBIJAKAN EKONOMIMafia Berkeley Tak Ingin Indonesia Mandiri
JAMSOSTEKPengelolaan Dana Lebih Transparan
PERBAIKAN JALANKeterbatasan Anggaran Jangan Dijadikan Alasan
APBNMenkeu Tak Kredibel dalam Menetapkan Target
PERLINDUNGAN TKI Pencabutan Izin Asuransi Sesuai Hukum
KEBIJAKAN EKONOMIPresiden Diminta Tak Hiraukan Mafia Berkeley
PERUNDINGAN WTORI Tetap PerjuangkanProduk Khusus Pertanian
BAHAN BAKAR NABATIPresiden Jamin Produksi Jarak Petani Ditampung
RAKERNAS HIPMIPengusaha Berprestasi Dapat Insentif Pajak
INFRASTRUKTURPerencanaan dan Transparansi PU Dinilai Lemah
Kilas Ekonomi
Sampoerna Gelar Lomba Karya Jurnalistik
KEHUTANANKran Ekspor Log HTR Dibuka Tahun 2009
arsip
PANGANBulog TagihDana Raskin Rp 1,6 Triliun
Selasa, 6 Juni 2006JAKARTA (Suara Karya): Perum Bulog berharap dana pembayaran subsidi beras seperti raskin senilai Rp1,6 triliun dari pemerintah segera dicairkan untuk pembayaran utang ke bank.
"Kita berharap pencairan dana untuk beras subsidi dapat cair tahun ini, yang kesemuanya akan digunakan untuk membayar utang Bulog ke bank," kata Direktur Keuangan Perum Bulog, Saean Achmadi di sela acara donor darah yang dilaksanakan oleh Serikat Karyawan (Sekar) Perum Bulog, di Jakarta, Senin.
Selama ini, Bulog memiliki utang yang back up-nya beras, sedangkan pembayaran tagihan utang tersebut ditujukan kepada pemerintah. Bulog harus membayar utang kepada tiga bank, yakni BRI, Bukopin dan Mandiri.
Ia mengatakan, sebenarnya dana Rp1,6 triliun itu sendiri sudah ada di Departemen Keuangan (Depkeu) namun harus diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Mudah-mudahan BPK cepat melakukan pemeriksaan, biasanya dilakukan antara dua sampai tiga bulan," katanya.
Ia menyebutkan, Rp 1,6 triliun itu merupakan tagihan Bulog ke pemerintah untuk beras bersubsidi atau raskin selama empat tahun terakhir atau sejak 2002.
"Tagihan itu belum mengganggu cash flow Bulog, namun pencairan dana sedikitnya akan memperbaiki posisi keuangan pembayaran utang," katanya.
Bersamaan dengan itu, Bulog juga menggelar aksi donor darah sebagai bentuk keperdulian terhadap korban gempa di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Aksi ini disponsori oleh Serikat Karyawan Bulog (Sekar) bekerjasama dengan PMI dan didukung pula oleh berbagai kalangan baik dari masyarakat umum dan pedagang kaki lima.
Target yang hendak dicapai dalam aksi ini adalah mendapatkan 100 kantung darah yang akan langsung diberikan untuk keperluan pengobatan para korban gempa. (Ant)
Politik Hukum Ekonomi Metropolitan Nusantara Internasional Hiburan Humor Opini About Us
Copy Right ©2000 Suara Karya OnlinePowered by Hanoman-i
No comments:
Post a Comment