Sangau Kalbar (Antara News) –PT Bhirawa Sakti Mandiri salah satu perkebunan sawit di Kabupaten Sanggau,
Kalimantan Barat mulai memproduksi crude
palm oil pada awal tahun 2013.
Tjabani,Direktur operasional PT Bhirawa Sakti
Mandiri mengatakan luas perkebunan sawit
yang dikelolanya mencapai 29.000 hektar dan Kebun Plasma Petani seluas 6000 Hektar dengan
mempekerjakan kuranglebih 2400 pekerja dan apabrik pengolahan kelapa sawit
dibangun pada tahun 2012.
“Nilai investasi untuk perkebunan ini jika hanya
menghitung luas lahan saja bisa mencapai Rp 1,6 Trilyun atau perhektarnya menghabiskan biaya
Rp38 juta, itu diluar biaya operasional dan pembangunan pabrik nantinya”ungkap Michael Yap salah seorang pengusaha perkebunan
sawit Malaysia yang memiliki perkebunan tersebar dibeberapa wilayah Indonesia.
Ia mengatakan lahan yang dikelola oleh perusahaannya
merupakan lahan tidur yang kemudian dikelola setelah mendapatkan izin usaha
perkebunan sawit dari Bupati Sanggau dengan surat keputusan nomor 365 tahun
2011.
“Segala prosedur dan mekanisme sudah saya laksanakan dan
saat ini telah masuk proses pengkondisian lahan untuk tahap pertama mencapai 3700
hektar dengan ketersediaan bibit kelapa sawit mencapai 123 bibit perhektar dan ditanam pada akhir 2010,”ungkapnya.
Micahel mengatakan bibit kelapa sawit yang ia pesan berasal
dari daerah Lonsum dan Felda dengan
kualitas bibit unggul bersertifikat yang dapat bisa panen ketika berumur 1,7
tahun sejak masa tanam dan bisa berpoduksi normal ketika sudah berusia 2 tahun
Ketika ditanyai mengenai berapa besar keuntungan yang
bisa diraih perusahaan, Tjabani menjawab berdasarkan pengalaman yang ia miliki
untuk 50 hektar perkebunan sawit bisa menghasilkan Rp150 juta lebih, itu sudah
diluar biaya lain-lain,”Anda bisa menghitung sendiri jika luasan lahan yang
dimiliki saat ini mencapai 29.000 hektar tentu bisa lebih banyak
lagi,”ujarnya.
Perusahan perkebunan sawit PT Bhirawa Sakti Mandiri
merupakan usaha perkebunan patungan antara Malaysia dan Indonesia
Ia mengatakan kehadiran perkebunan sawit di daerah Sanggau Kalimantan Barat kedepan dipastikan
memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah dan membuka peluang bagi tenaga
kerja bagi masyarakat baik di sekitar maupun dari daerah yang ada di Kalbar ,”Kami mendorong tumbuhkembangnya
sektor perkebunan di Kalbar dengan tetap
memperhatikan keberlangsungan lingkungan dan mengedepankan ekonomi
kerakyatan,”tegasnya(bal)
No comments:
Post a Comment