Wednesday, January 2, 2013

Perkebunan Sawit :PT Bhirawa Sakti Mandiri produksi CPO Awal 2013


Sangau Kalbar (Antara News) –PT Bhirawa Sakti Mandiri  salah satu perkebunan sawit di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat mulai  memproduksi crude palm oil  pada awal  tahun 2013.
Tjabani,Direktur operasional  PT Bhirawa Sakti Mandiri  mengatakan luas perkebunan sawit yang dikelolanya mencapai 29.000 hektar  dan Kebun Plasma Petani seluas 6000 Hektar dengan mempekerjakan kuranglebih 2400 pekerja dan apabrik pengolahan kelapa sawit dibangun pada tahun 2012.
“Nilai investasi untuk perkebunan ini  jika hanya menghitung luas lahan saja bisa mencapai Rp 1,6  Trilyun atau perhektarnya menghabiskan biaya Rp38 juta, itu diluar biaya operasional dan pembangunan pabrik nantinya”ungkap  Michael Yap salah seorang pengusaha perkebunan sawit Malaysia yang memiliki perkebunan tersebar dibeberapa wilayah Indonesia.
Ia mengatakan lahan yang dikelola oleh perusahaannya merupakan lahan tidur yang kemudian dikelola setelah mendapatkan izin usaha perkebunan sawit dari Bupati  Sanggau  dengan surat keputusan nomor  365 tahun 2011.
“Segala prosedur dan mekanisme sudah saya laksanakan dan saat ini telah masuk proses pengkondisian lahan untuk tahap pertama mencapai 3700 hektar dengan ketersediaan bibit kelapa sawit mencapai 123 bibit perhektar dan  ditanam pada akhir 2010,”ungkapnya.
Micahel mengatakan bibit kelapa sawit yang ia pesan berasal dari daerah Lonsum dan Felda  dengan kualitas bibit unggul bersertifikat yang dapat bisa panen ketika berumur 1,7 tahun sejak masa tanam dan bisa berpoduksi normal ketika sudah berusia 2 tahun
Ketika ditanyai mengenai berapa besar keuntungan yang bisa diraih perusahaan, Tjabani menjawab berdasarkan pengalaman yang ia miliki untuk 50 hektar perkebunan sawit bisa menghasilkan Rp150 juta lebih, itu sudah diluar biaya lain-lain,”Anda bisa menghitung sendiri jika luasan lahan yang dimiliki  saat ini mencapai 29.000 hektar tentu bisa lebih banyak lagi,”ujarnya.
Perusahan perkebunan sawit PT Bhirawa Sakti Mandiri merupakan usaha perkebunan patungan antara Malaysia dan Indonesia
Ia mengatakan kehadiran perkebunan sawit di daerah  Sanggau Kalimantan Barat kedepan dipastikan memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah dan membuka peluang bagi tenaga kerja bagi masyarakat baik di sekitar maupun dari daerah yang ada di  Kalbar ,”Kami mendorong tumbuhkembangnya sektor perkebunan di Kalbar  dengan tetap memperhatikan keberlangsungan lingkungan dan mengedepankan ekonomi kerakyatan,”tegasnya(bal)

No comments: